Peluang Usaha Budidaya Lada Perdu dalam Polybag Modern – Siapa yang tidak kenal salah satu bumbu dapur yang satu ini. Lada yang disebut juga dengan merica adalah salah satu rempah-rempah yang pernah membuat Indonesia di jajah. Memiliki ciri pedas, hangat dan sedikit pahit membuat lada menjadi salah satu komoditi yang sangat berharga.
Kebutuhan lada di dunia semakin harinya semakin meningkat, terutama di negara-negara eropa. Di indonesia sendiri, harga bubuk Lada cukup mahal dan mampu mengalahkan harga cabe. Namun penggunaan lada sebagai bumbu dapur yang terkesan tahan lama, membuat petani Lada tidak sebanyak petani cabai.
Kini dengan majunya teknologi online membuat segala sesuatu bisa di beli secara online. Oleh karena itu terbuka pasar yang lebih luas lagi bagi para petani lada.
Lada pada awalnya adalah di budidaya dengan metode panjat. Karena kesulitan membuat tiang, dan berbagai pertimbangan lainnya, maka terciptalah metode baru untuk budidaya lada. Metode baru itu yaitu metode budidaya lada di polybag, yang sering juga di sebut Metode Perdu.
Varietas Pada Tanaman Lada
Tanaman Lada terus di kembangkan untuk mendapatkan varietas unggulan. Dari data yang saya dapatkan, ternyata sudah ada lebih dari 70 varietas lada di Indonesia dan lebih dari 100 di asia tenggara.
Bertambahnya varietas pada lada bukan tanpa sebab. Banyak ahli tanaman yang membuat varietas baru adalah untuk mengatasi berbagai permasalahan yang sering terjadi pada tanaman lada, terutama lada perdu.
Dalam pencariannya, telah ada lebih dari 70 varietas lada. Salah satu varietas yang dijadikan sebagai varietas lada unggulan nasional adalah varietas dari kalimantan timur. Lada varietas ini di dilepas dengan nama Malonan 1 dan telah menjadi salah satu varietas unggulan.
1. Ciri Lada Varietas Unggulan
Lada dari varietas unggulan akan memiliki ciri seperti berikut:
- Tahan terhadap hama dan penyakit;
- Berproduksi secara teratur;
- Tanaman terlihat kekar dan kuat;
- Mempunyai beberapa baris bulir pada tangkai panen;
- Persentase pembentukan buah jadi yang tinggi;
- Buah memiliki kandungan ekstrak minyak atisiri yang tinggi;
- Bulir berjumlah banyak;
- Buah masak secara serentak;
- Buah dan biji yang dihasilkan besar;
Ada banyak macam varietas yang masih belum meiliki data yang lengkap. Oleh karena itu, hanya sebagian varietas Lada yang terkenal dan bisa saya temukan dari internet.
2. Macam-macam Varietas Lada
- Varietas Kalimantan Timur : Malonan 1
- Varietas Putih Bangka : Munthok White Pepper
- Varietas Hitam Lampung : Lampung Black Pepper
- Varietas Natar 1 ~ 3
- Varietas Pataling 1 ~ 3
- Varietas Bengkayang
- Varietas Kuching
- Varietas LDL
- Varietas Kerinci
- Varietas Lampung Daun Lebar
- Varietas Jambi
- Varietas Bulok Velantung
Kelebihan Sistem Tanam Lada Perdu
Ada banyak kelebihan yang membuat sistem tanam lada perdu begitu populer. Dengan menggunakan bantuan polybag, membuat budidaya lada menjadi sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Berikut adalah sebagian kelebihan dari sistem tanam lada perdu.
- Lebih ekonomis, karena tidak harus membuat tiang panjat yang cenderung memakan biaya.
- Lebih efisien dan tidak boros tempat karena dalam satuan luas lahan bisa memuat lebih banyak tanaman lada perdu daripada lada panjat.
- Lebih cepat berbuah daripada lada panjat, umumnya 1 tahun sudah bisa panen.
- Tidak perlu tanaman rambatan sehingga lebih murah biaya budidaya.
- Pemeliharaan dan perawatan tidak terlalu sulit.
- Panen lebih mudah karena tidak memerlukan tangga.
- Bisa dibuat menjadi seperti tanaman hias alternatif karena menggunakan polybag dalam perkembangannya.
- Bagi sebagian orang, menanam lada di pekarangan rumah menambah keindahan pekarangannya.
Kekurangan Sistem Tanam Lada Perdu
Selain kelebihan, sistem tanam lada perdu ini punya kekurangan. Inilah kekurangan yang membuat petani lada mempertimbangkan memakai sistem ini dalam budidaya lada.
- Pembuatan bibit yang lebih sulit daripada lada sistem panjat.
- Lebih rentan terkena penyakit busuk akar dan busuk pangkal batang (tergantung varietas).
- Proses perawatan yang harus lebih di perhatikan daripada lada panjat.
- Akan terjadi penurunan produksi seirinng bertambahnya umur tanaman lada.
- Produktivitas tidak se-prima lada panjat yang bisa menghasilkan lebih banyak buah.
- Memerlukan lahan yang luas supaya produksi bisa besar, karena tajuk melebar bukan ke atas.
Kemungkinan ada kekurangan dari sistem tanam lada perdu lainnya, namun pada umumnya adalah yang tersebut di atas.
Cara Pembibitan Lada Perdu
Pembibitan lada perdu berbeda dengan pembibitan lada panjat. Bagi pemula sangat saya sarankan untuk membeli bibit lada perdu terlebih dahulu. Setelah berhasil panen barulah produksi sendiri bibit lada perdu untuk di kembangkan lebih banyak lagi.
Pembibitan yang paling umum adalah dengan melakukan setek. Umumnya petani lada menggunakan setek cabang bertapak atau stek cabang buah.
1. Stek Cabang Bertapak
mitalom.com
Pada stek cabang bertapak, mengambil dari tanaman lada perdu yang masih sehat kemudian di buang tunas tidurnya supaya tidak terbentuk sulur panjat lagi. Stek menyertakan satu sulur panjat pada pangkal stek sebagai tapak. Persentase hidup pada bibit sistem stek cabang bertapak ini lebih tinggi karena sudah ada akar primodia.
2. Stek Cabang Buah
Stek cabang buah di produksi dari stek cabang sekunder dan tersier. Stek di potong di atas bagian buku yang bengkak dengan menyertakan daun ± 10 helai dengan ukuran panjang stek ± 25 cm.
Setelah itu, cabang buah yang di stek tersebut dikerat melingkar pada batang bawah dari cabang bibit tersebut. Batang di kerat 1 ~ 2 keratan dengan jarak tidak lebih dari 2 cm.
Memang stek cabang buah agak sulit berkembang daripada stek cabang tapak karena tidak ada akar primodia pada stek ini. Oleh karena itu butuh waktu yang agak lama untuk perkembangan bibit ini sampai bertunas.
Penanaman Bibit Lada Perdu
Pada penanaman bibit lada perdu di polybag membutuhkan pencampuran media tanam yaitu tanah, pupuk, arang sekam. Perbandingan yang di sarankan adalah 5 : 2: 1.
Campur semua bahan pada wadah yang besar sampai benar-benar merata. Kemudian masukkan media tanam tidak penuh pada polybag-polybag berukuran 60×40 cm yang hendak di gunakan.
Buat lubang berbentuk 30x30x30 cm pada tengah polybag dan masukkan campuran pupuk kandang dan kapur sampai padat.
Biarkan media tanam selama 2 minggu. Setelah 2 minggu , buat lubang 10x10x10 cm baru pindahkan bibit pada polybag yang telah dimasukkan pupuk terlebih dahulu tersebut. Masukkan bibit secara tegak pada polybag dan masukkan media tanam sisa untuk memadatkan bibit pada polybag. Berikan pupuk.
Berikan jarak 10 – 15 cm / polybag.
Penyakit Pada Lada Perdu
Penyakit yang sering menjangkiti lada perdu adalah penyakit busuk pangkal batang yang penyebabnya adalah jangkitan dari jamur phytoptora capsici. Penyakit ini lebih besar daya jangkitnya ketika musim hujan tiba.
Jika ada tanaman yang telah terkena penyakit ini maka segera musnahkan dengan cara mencabut tanaman dan membakarnya.
Penyakit lainnya adalah penyakit kuning yang menyerang akar pada tanaman lada. Serangan tersebut biasanya berasal dari jamur jenis fusarium solani / fusarium oxysporum. Tanaman akan menguning karena akar kekurangan nutrisi.
Penanggulangan Penyakit pada Lada Perdu
Untuk mengatasi penyakit busuk pangkal batang, bisa dengan cara hayati atau kimiawi. Cara termudah dengan cara kimiawi adalah dengan menyemprotkan fungisida pada tanaman lada yang dicurigai sakit.
Cara lainnya adalah dengan membuat bubur bordo, yaitu 100 gram terusi ( CuSO4) di larutkan dalam 5 liter air dan 100 gram kapur tembok.
Cara hayati dalam menangani Penyakit Busuk Pangkal Batang adalah dengan mengaplikasikan agen hayati Trichoderma harzianum untuk semua tanaman lada di area pertanaman.
Alternatif lainnya adalah dengan menanam arachis pintoi di sekitar tanaman lada agar musuh alami lada tidak menyerang. Bunga yang di produksi tanaman penutup tanah ini merupakan nutrisi yang akan ‘memuaskan’ berbagai jenis musuh alami tanaman lada.
Pemberian Pupuk pada Lada Perdu
Pemberian pupuk pada lada perdu dilakukan 2 minggu sebelum penanaman. Setelah penanaman, 3 bulan kemudian di beri pupuk urea, TSP dan KCI dengan berbandingan 1:2:1. Dosis 50 gram / tanaman.
Setelah tanaman berumur 1 tahun barulah lakukan pemukukan 2 kali setahun yaitu awal dan akhir musim hujan. Dosis 100gram / tanaman. Pada tahun berikutnya, dosis 200gram / tanaman.
Cara Panen Lada Perdu
Pada tahun pertama lada perdu lada perdu masih belum siap panen secara maksimal. Oleh karena itu sangat di sarankan sebaiknya di pangkas saja supaya tanaman kokoh dan kuat terlebih dahulu. Tahun berikutnya, bunga yang muncul telah siap di buahkan.
Cara panen lada perdu sangat mudah, setiap bulir yang buahnya telah menguning / memerah di petik pangkal tangkai buahnya. Setelah terkumpul barulah di pipil sehingga terpisah buah dengan tangkainya.
Waktu panen yang di rekomendasikan adalah pada musim kemarau karena sangat membantu proses pengeringan.
Peluang Usaha Budidaya Lada Perdu dalam Polybag Modern
Dengan harga diatas 100rb / kg, budidaya lada perdu mempunyai keuntungan yang terbilang sangat tinggi. Dengan cara perawatan dan penanaman yang baik, serta belajar terus dari pengalaman, akan membuat bisnis budidaya Lada Anda akan memberikan hasil yang memuaskan.
Video Peluang Usaha Budidaya Lada Perdu dalam Polybag Modern
Demikianlah informasi Peluang Usaha Budidaya Lada Perdu dalam Polybag Modern yang bisa saya tuliskan. Semoga informasi yang saya sajikan ini bisa bermanfaat untuk Anda. Jika ada kesalahan dalam penulisan atau informasi, maka saya harapkan Anda mau memberikan koreksi melalui kotak komentar yang tersedia. Salam sukses! Selamat berkebun!