Kali ini saya akan berbagi pengalaman saya dalam budidaya ikan cupang yang berhasil. Artikel ini saya buat sebagai kaitan dengan tulisan saya tiga hari yang lalu.
Tiga hari yang lalu saya menulis tentang budidaya kutu air untuk pakan ikan. Di artikel tersebut saya menyinggung tentang ikan cupang ( dan ikan katong ) yang menjadi “sangar” karena makan kutu air.
Kali ini saya akan bahas tentang budidaya ikan cupang-nya!
Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula Lengkap dengan Gambar
Mengenal Ikan Cupang
Bagi pecinta ikan, budidaya ikan laga cupang tentu menjadi salah satu pengalaman tersendiri. Ada yang budidaya ikan ini untuk sekedar hobi, ada juga yang untuk dijual.
Paling banyak ikan cupang yang dibudidaya adalah jenis ikan cupang laga. Sedangkan ikan cupang hias punya harga yang cukup tinggi sehingga banyak juga yang membudidayakan jenis ini untuk dijual.
Ada lebih dari 70-an spesies ikan cupang di bumi ini yang diketahui. Sedangkan yang belum diketahui mungkin masih sangat banyak.
Mendapatkan Bibit Ikan Cupang Berkualitas
Untuk mendapatkan bibit ikan cupang berkualitas harus dilakukan pemeriksaan yang cermat. Kalau Anda bibitnya adalah bibit beli, maka Anda harus cermat membeli agar ikan cupang hasil ternak Anda berkualitas tinggi.
Hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan bibit ikan cupang berkualitas termasuk induk betina dan jantan yaitu:
- Lihat sirip perut, ekor dan dubur apakah ada cacat.
- Hindari sisik ikan yang ada luka.
- Indukan jantan di cek tingkat agresifnya dengan mendekatkan jari tangan. Apabila indukan jantan memasuki mode menyerang karena melihat jari tangan Anda berarti indukan jantan tersebut berkualitas.
- Tanyakan apakah indukan tersebut sudah pernah melakukan perkawinan atau belum.
- Lihat mata ikan apakah ada bermasalah atau tidak.
- Kondisi harus bugar, bebas penyakit atau cacat.
Beda Ikan Cupang Jantan dan Betina
Ikan cupang jantan dan betina sebenarnya sangat mudah dibedakan. Bagi penyuka ikan cupang dalam waktu singkat pasti bisa langsung mengenali ikan cupang jantan dengan yang betina.
Berikut adalah gambar perbedaan dari ikan cupang betina dengan ikan cupang jantan.
Cara membedakan cupang jantan dengan betina:
1. Pada cupang jantan, gerakannya lincah dan cenderung indah. Sedangkan cupang betina nampak lamban dan lusuh.
2. Sirip ekor pada cupang jantan lebih besar dan lebar. Pada cupang betina sirip ekor tampak kecil.
3. Perut pada cupang jantan langsing, sedangkan cupang betina nampak berisi.
Persiapan Wadah dan Tumbuhan Pendukung
Wadah yang dibutuhkan adalah akuarium dengan ukuran minimal 30cm x 30cm. Kemudian wadah juga harus dimasukkan tumbuhan pendukung yaitu kapu-kapu (pistia stratiotes). Jika di daerah Anda tidak ada tumbuhan ini bisa juga menggunakan eceng gondok.
Sangat disarankan menggunakan tumbuhan kapu-kapu karena tumbuhan ini sering ada di habitat alami ikan cupang. Selain itu, akar tumbuhan ini lebih pas menopang gelembung-gelembung yang nantinya digunakan untuk penempatan telur ikan.
Tumbuhan kapu-kapu sering disebut juga dengan nama apu-apu. Di daerah saya tumbuhan ini cukup sulit ditemui.
Masukkan air yang sudah di endap setinggi 10 ~ 15 cm dari dasar wadah. Batasan air 15 cm agar ikan cupang jantan tidak kecapekan memungut banyaknya telur setelah pembuahan terjadi.
Biarkan selama minimal 2 hari barulah wadah siap digunakan.
Proses Perkenalan dan Perkawinan Ikan Cupang
Untuk memulai proses ini sebaiknya Anda ikuti cara yang saya lakukan agar berhasil.
1. Masukkan Pejantan di Wadah Selama 1 Hari
Masukkan terlebih dahulu ikan cupang yang jantan ke wadah pijah selama 1 hari agar terbiasa. Beri makan yang banyak agar ikan cupang jantan gemuk. Beri makan juga ikan cupang betina gemuk karena ketika proses pemijahan, ikan ini tidak makan apapun.
2. Kenalkan dengan Betina
Sebelum memasukkan ikan cupang betina ke dalam wadah pijah, pisahkan dulu pada wadah kaca yang berbeda. Untuk membuat ikan ini saling kenal maka biarkan ikan cupang jantan bisa melihat cupang betina.
Jika cupang jantan siap kawin, maka dia akan mengeluarkan buih-buih di sekitar tumbuhan apung yang Anda masukkan. Setelah buih cukup banyak barulah ikan cupang betina bisa dicampur ke wadah pemijahan.
3. Proses Pemijahan Ikan Cupang
Pada awal pencampuran, ikan cupang betina akan di hajar habis-habisan oleh ikan cupang jantan. Cara ini dilakukan pejantan untuk menaklukkan ego dari ikan cupang betina.
Pada ikan cupang, dibiarkan saja kalau terjadi hal ini. Biasanya setelah 1 harian, akan baikan kedua ikan dan terjadilah proses pemijahan. Proses itu biasanya terjadi pada pagi hari sekitar jam 9 pagi.
Terkadang ketika melihat ikan jantan gebukin ikan betina, saya berpikir kalau proses perkawinan manusia seperti itu rasanya sakit sekali ya wanitanya. Gimana gak sakit, mau dimadu tetapi digebukin habis-habisan dulu. Hahaha..
Wadah pemijahan sebaiknya di tutupi keempat sisi dengan karton atau penutup lainnya agar proses pemijahan bisa berlangsung lancar. Berdasar pengalaman saya sewaktu kecil, saya tidak menutup wadah.
Sewaktu ikan cupangnya sudah mesra-mesra mau melakukan pemijahan, ikannya lihat kucing liar lewat. Akhirnya gagal deh pemijahannya. Mungkin seperti manusia juga, kalau sedang ‘itu’ diliat orang lain kan malu.
Proses pemijahan ditandai dengan melilitnya ikan cupang jantan pada tubuh ikan cupang betina. Setelah melilit beberapa lama, ikan cupang betina akan mengeluarkan telur. Ikan jantan akan segera memungut telur yang telah dibuahi dengan mulutnya dan memasukkannya pada buih yang telah dibuatnya.
4. Video Proses Pemijahan Ikan Cupang
Ketika terjadi proses ini sangat penting menjaga agar buih tidak pecah atau terkena sesuatu. Saya dulu pernah gagal karena tumbuhan tempat ikan meletakkan buihnya dicabut anak paman yang masih kecil. Karena saya meletakkan wadah pada tempat yang rendah, anak paman saya pas datang melihat ada tumbuhan langsung dicaploknya.
5. Memisahkan Betina
Walaupun Anda menutup keempat sisi wadah, Anda masih bisa melihat aktivitas ikan dengan mengintip. Pastikan ikan tidak mengetahui sedang di intip agar tidak terjadi kegagalan.
Setelah indukan betina tidak mengeluarkan telur lagi, maka segera keluarkan dari wadah pemijahan. Jika tidak dikeluarkan hanya akan terjadi dua hal yaitu adu jotos indukan jantan dengan betina atau telur-telurnya dimakan cupang betina.
6. Pisahkan Pejantan
Telur akan menetas setelah kurang lebih 2 hari. Biarkan saja burayak dengan ayahnya selama 3 hari. Pada hari keempat, Anda bisa memberikan kutu air untuk dimakan burayak dan indukan jantan.
Pemberian makan pada indukan jantan tidak boleh terlalu lama. Apabila indukan jantan memangsa burayak, segera beri makan walaupun belum sampai hari keempat.
Hal ini bisa terjadi karena kelelahan, kecapekan dan kelaparan pada indukan jantan setelah proses pemijahan.
Jika Anda merawat dengan benar, setelah 2 minggu barulah indukan jantan dikeluarkan dari wadah.
PENTING! perhatikan seksama proses perawatan dari induk jantan kepada burayak. Apabila Anda lihat indukan jantan memangsa burayak padahal sudah Anda beri makan kutu air, segera keluarkan dia. (Hal ini bisa terjadi karena indukan jantan berumur kurang dari 5 bulan)
Perawatan Anakan Ikan Cupang (Burayak)
Perawatan pada burayak setelah lepas dari indukan jantan tidaklah terlalu sulit. Hal yang harus diperhatikan dalam perawatannya adalah:
1. Apabila wadah terlihat padat oleh burayak, segera pindahkan pada wadah lebih besar.
2. Beri makan kutu air dan jentik merah secara berkala apabila burayak dipersiapkan untuk di laga.
3. Anda bisa memasukkan daun ketapang pada wadah untuk menjaga burayak dari infeksi jamur dan bakteri. (Daun ketapang harus di proses dulu sebelum dimasukkan. Baca : Begini Cara Olah Daun Ketapang untuk Ikan Cupang yang Efektif)
4. Ganti air secara bertahap apabila sudah tampak keruh.
5. Masukkan aerator dan setel oksigen tingkat menengah agar menjaga burayak tidak kehabisan oksigen.
6. Setelah 1,5 bulan sejak menetas, ikan-ikan ini sudah boleh dipisahkan menurut jenis kelaminnya ke wadah yang berbeda.
7. Khusus ikan cupang jenis kelamin jantan, pisahkan ikan pada wadah-wadah yang berbeda agar tidak saling serang.
Sedikit Pengalaman Saya Budidaya Ikan Cupang
Saya sejak kecil mengenal ikan cupang dan memeliharanya untuk sekedar berlaga dengan ikan teman. Ketika saya kecil masih belum begitu mengerti cara budidaya ikan cupang yang benar sehingga cenderung gagal.
Tetapi untuk urusan laga ikan, saya sejak kecil sudah mengetahui harus diberi makan apa saja ikan ini agar kuat.
Dari kecil burayak paling bagus diberi kutu air. Setelah giginya cukup kuat, umur sekitar 1 ~ 1,5 bulan, beri makan jentik merah.
Biasanya jentik merah dibeli dalam keadaan beku. Anda harus mencairkannya terlebih dahulu baru bisa beri makan pada ikan.
Jentik merah tidak seperti cacing sutera, tingkat pencemaran pada air lebih rendah.
Pemberian makan cacing sutera kepada ikan harus ada aeratornya agar cacing tidak cepat mati membusuk dan mencemari air. Sewaktu dulu saya belum pengalaman, sudah banyak ikan cupang mati karena tidak saya perhatikan airnya.
Saya beri makan cacing sutera dan cacingnya mati membusuk, tidak saya ganti pula airnya, akhirnya ikan cupangnya juga ikut mati. Hal ini telah terjadi berkali-kali dan membuat saya cukup trauma waktu itu.
Dengan memberi makan kutu air dan jentik merah, ikan cupang laga yang saya budidaya sering menang dalam kontes laga. Selain itu penambahan daun ketapang juga sangat berpengaruh. Well, sampai sini dulu pembahasan kita tentang Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula Lengkap dengan Gambar.
Artikel Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula Lengkap dengan Gambar ini terbukti berhasil karena telah saya lalui sendiri sebagai pembudidaya ikan cupang yang berpengalaman.
Update 25 November 2018
– Fix embed video pemijahan.
Terimakasih untuk artikelnya…..mungkin nanti bisa saya jadikan untuk belajar….
Ikan cupang memang selalu membanggakan, bkin naksir gan!
Saya mw tanya,,saya punya ikan cupang ,wrn nya pink muda(+- sprti wrn kulit patrik,kartun) tdk mncoloklah,,tp ekor & sirip merah(panjang),tubuh ny lmyan pnjang,,,apakah itu jantan / betina??mksih
Gan kenapa ya ikan cupangku laki2 dan perempuan perutnya besar semua dan gk mau kawin-kawin??
BiSa buat belajar. Jadi beneran budidayanya. Mksh yyyyy
Mas saya udh nyoba kyk bgtu,buih nya udh banyak tpi 2 hari kemudian saya intip tpi enggk ada telur nya.emnk bertelur nya brp lama sieh?
gan cupang gw udah udah dikawinin sma cupang kawan gw ??
trus jdi nya apa ? apa gw jdi sodara besanan gara gara ngawinin ikan cupang ??
Sudah saya masukin betina nya
Tapi kok gak bertelur juga ya..?
Padahal sudah saya tutupi!
Saya lagi coba gan semoga berhasil ya amiinnn
Bagus artikelnya jd pingin nyoba
kesalahan saya… adalah waktu saat menelur.. jantan dan betina.. tdk di pindahkan.. akhirnya telur di mkn oleh betina
Maksih info nya tata cara ternak cupang ,sekarang udh berhasil ngikutin artikel yg di atas
Mungkin bisa lewat WA biar lebih jelas
Gan cupang ada yang bencong juga ya gan?
Tandanya klo yg betina ud ngluarin telur ap gan, kok perasaan ud ad buih gelembung trs ud kya d saran malah ga ad sma sekali bibit’nya.
Setelah bertelur kira” selang berapa bulan lagi ikan cupang betina bisa berproduksi lagi?
Apa hanya 1x produksi saja?
Om kalo setelah bertelur,, terus di pisahin jantan dan betinanyaa boleh ga,, jadi telur”nya sendirian.
Bisa buat belajar nih
gan kok cupang saya kan sudah buat bui eh malah besok nya bui nya nggak ada lagi macam mana itu gan???
Lah iya itu cupang saya barusan di abisin telur nya di makan pejantan nya
Mantap bangrt om infonya, saya sangat suka dengan laman ini, dan cara pengetikannya membuat saya paham dengan cepat
Kalau pakek kolam kecil gmna?… Apa bisa?…
Gan, kalo ukuran harus sama ga sih? Jantan dan betinanya ? Saya ada jantannya gede betinanya lebih kecil, itu bisa ga ya?
Aku udah coba tapi tidak bisa
makasih banyak gan ilmu budidayanya! bermanfaat sekali untuk saya ajarkan kembali ke anak didik saya
Permisi gan,, mo tanya ikan cupang saya sudah bertelur dan sudah saya pisah kan betina nya.. Untuk proses telur menetas brapa hari gan??….dan untuk pemisahan jantan nya brapa hari gan?…
Bruyak sy byk yg mati kasih tips gan biar bruyak cupang egk byk yg mati
Permisi, ada nggak cara supaya cupang jantan bisa ganas?? :v
ikan cupang emang ga ada matinya, mudah banget ternak nya
makasi buat artikelnya semoga bermanfaat dan terus berkarya
Ikan cupang saya PD mati saya garam dapur gan ,,, gimana dong gan
Gimana cara mudah bedain ikan jantan dan betina
cupang saya satuin siang, malam saya lihat digelembung sudah ada telur dan betina mojok disut jauh dari gelembung.. saya ambil betinanya tp ternyata masih gendut… apa bisa paginy saya masukin lagi ?trims
Terima kasih gan artikelnya yg sangat bermanfaat untuk semua orang berbagi ilmu semoga menjadi amal baik
terimakasih saya jadi tahu cara budidaya ikan cupang, jangan lupa kunjungi webiste saya di https://www.atmaluhur.ac.id
apakah setelah bertelur, pejantan dan betina bisa di pisahkan, jadi maksudnya telurnya sendiri tidak sama si jantan ataupun si betina?
Artikelnya sangat bagus, interaktif, dan pas untuk pemula yang ingin memulai budidaya cupang, semoga berkah untuk penulis.. 😀
Om, ada alternatif makanan selain kutu air dan cacing.untuk burayak yg br
Permisi gan,.mau nanya
Kalo pas lagi kawin ikan yg cowo engga mau ambilin telur nya gmn gan?
Malah yg cewe terus yg ambilin.
Apakah telur tetep di taruh di buih oleh betina apa engga gan?
Bang saya baru misahin jantan sma burayaknya pas hari ke 14 ko saya lihat burayaknya tinggal sedikit dri pada yg umur 4 hari
Gan selain eceng gondok dan kapu kapu ada yang lain nggak tanaman airnya
Bg wadah yg saya pakek bak kulkas tp di dasar saya taruh tanah di padati. Gk saya tarok garam atau ketapang.
Gpp tu bg?
Masalah gk sm PH air nya klu dasarnya tanah bg. Mohon pecerahan.
Persiapan wadah dan air yang paling tepat gmn bg ?
Kalo ikan cupang betinanya dua gapapa ya