Membuat Perulangan Deret Fibonnacci dengan PHP – Artikel ini untuk pengingat saja bahwa perulangan fibonnacci merupakan salah satu perulangan yang banyak di gunakan untuk mengukur logika dasar dari seorang programmer. Sebagai salah satu calon programmer PHP yang handal, tentu saja sangat perlu untuk mengetahui tentang fibonnacci ini juga.
Sejarah perulangan ini sudah banyak di bahas di blog dalam negeri maupun luar negeri.
So, tidak ada salahnya saya membahasnya di sini.
Sebenarnya ini hanya untuk mengingatkan saya saja nantinya jika memerlukan referensi ketika membuat aplikasi hitung-hitung angka.
Sedikit curhat, sebenarnya saya dari dulu tidak suka dengan angka-angka selain angka di uang kertas. Hahaha..
Sejak mengenal PHP begitu lama, dan baru-baru ini saya belajar mengembangkan banyak web dengan PHP barulah saya semakin suka dengan angka-angka.
Bagaimana tidak, di PHP, angka-angka bisa jadi uang benaran, masuk ke kantong !
Saya sangat suka uang, sebagai seorang programmer yang suka dengan uang sangatlah wajar.
Membuat Perulangan Deret Fibonnacci dengan PHP
Dengan motivasi untuk menghasilkan aplikasi yang melakukan operasi perhitungan angka, akan mengasah kemampuan saya dalam menggunakan bahasa scripting program PHP yang paling terkenal itu lho.
Mimpi saya suatu hari bisa menjadi sekelas dengan Mark Zuckberg atau minimal bisa terkenal sebagai programmer PHP yang handal.
Atau jika mimpi tidak kecapaian, minimal saya bisa menggunakan bahasa program ini untuk ‘memprogram‘ beberapa rumah jadi milik saya, di dunia nyata.
Kode Program PHP Fibonnacci
$nol = 0;
$satu = 1;
echo "[".$nol." " .$satu." ] ";
for($i = 0; $i < 5; $i++){
$output = $nol + $satu;
echo $output . " ";
$nol = $satu;
$satu = $output;
}
//Result: [ 0 1 ] 1 2 3 5 8
Penjelasan saya tentang kode program di atas. Agar lebih mudah saya akan menjelaskannya agar kalian mengerti kode program ini. Bukan cuma copy-paste saja, tetapi suatu kode program harus di mengerti barulah bisa membuat program aplikasi yang benar-benar bagus dan mudah di manipulasi jika di perlukan.
1. Pada kode $nol = 0, saya memberikan nilai pada variabel dengan nama $nol dengan nilai integer sebesar 0 (nol).
2. Pada kode $satu = 1, saya memberikan nilai pada variabel dengan nama $satu dengan nilai integer sebesar 1 (satu).
3. Saya melakukan echo / menampilkan nilai variable tersebut dengan memberikan tanda kurung [ sebagai pembuka dan ] sebagai penutup output khusus untuk nilai variable ini agar terpisah dari kode perulangan selanjutnya. Untuk mengeluarkan nilai tersebut saya gunakan perintah echo "[ $nol $satu ] ";
4. Kode for($i = 0; $i < 5; $i++){ untuk memulai perulangan sebesar 5 kali looping.
5. Kode $output = $nol + $satu; adalah menandakan bahwa nilai variabel $output adalah hasil dari pertambahan variabel $nol + $satu.
6. Saya outputkan / tampilkan hasil pertambahan dari kode tadi dengan kode echo $output . " ";
7. Kode $nol = $satu; dan $satu = $output; adalah untuk memberikan nilai setelah ditampilkannya output dari pertambahan variabel $nol + satu pada PERULANGAN PERTAMA.
8. Jadi, pada PERULANGAN KEDUA, nilai dari $nol dan $satu yang digunakan untuk pertambahan ke variable $output adalah bukan lagi dari luar looping for melainkan dari 'assignment' setelah echo $output . " ";.